presiden dan para ajudan

presiden dan para ajudan
presiden dan ajudan (koleksi setpres-dedi anung)

Asal muasal kata E T I K E T

konon di masa lalu sebelum revolusi perancis, masyarakat masih terbagi atas golongan  borjuis dan proletar, kaum borjuis hobinya pesta, apa saja yang terjadi dirayakan dengan pesta, kebanyakan pesta tersebut adalah "Garden Party" alias pesta di halaman terbuka.

Nah tentu saja yang bingung adalah  tukang urus taman, baru diberesin paginya, malam sudah pesta lagi dan keinjak-injak lagi.

Untung akhirnya ada yang kreatif membuat tulisan/etiket yang memberi petunjuk bagian taman mana yang boleh dilewati mana dan  yang dilarang diinjak.

Etiket ini jadi simbol bagi orang yang tahu etiket artinya hadir di pesta itu, artinya dia masuk dalam kaum terhormat dan mengerti aturan yang berlaku dilingkungan tersebut.

Dalam perkembangannya etiket berubah arti menjadi suatu aturan bagi kalangan terhormat, kaya, terpelajar-sebagai ciri masyarakat borjuis - dan sekarang dikenal dengan nama etika.

Jadi pantas banyak orang yang tidak kenal etika, mungkin karena merasa dirinya bukan orang terhormat dan terpelajar.


(saduran dari : nandang sadeli ar.)